Sekolah Penerbangan Terbaik – Mencari sekolah penerbangan terbaik di Indonesia itu gampang-gampang susah. Buktinya, sampai detik ini kalian masih saja cek info di berbagai media mulai dari brosur sampai dengan situs kampus kedirgantaraan. Hal ini tergolong wajar, biaya untuk mendaftar kampus penerbangan itu terkenal cukup tinggi bisa dikatakan setara dengan pendidikan prospek kerja yang tinggi yang sudah menjamur di Indonesia seperti dokter, teknik sipil, dan lain-lain. Namun, ada satu hal yang unik dari sekolah penerbangan. Setidaknya ada 80-90% orang yang mengira bahwa jurusan penerbangan hanya jadi pilot saja, lantas profesi pramugari, teknik penerbangan, ground handling termasuk pendidikan apa?
Bali International Flight Academy
Bali International Flight Academy (BIFA) terletak di kawasan Air Strip Desa Sumberkima, Kabupaten Buleleng, Bali. BIFA menjadi salah satu akademi pilot terbaik di Asia karena telah menggunakan fasilitas berstandar internasional. Sebagai akademi berstandar internasional, BIFA juga mengantongi beberapa sertifikasi penting untuk kurikulumnya, yaitu License 141 issued by Ministry of Transportation, Directorate General of Civil Aviation, dan ATO Operations Specification approval from CAAV (Civil Aviation Authority of Vietnam). Biaya sekolah BIFA menurut website resminya pada tahun 2020 berkisar kurang lebih Rp920 juta. Selama 18 bulan bersekolah, calon pilot akan memperoleh jam terbang dengan total 160 jam dengan berlatih di Bandara Lt. Col Wisnu di Buleleng, Tjilik Ruwut Airport di Palangkaraya, dan Banyuwangi Airport di Banyuwangi. Tak heran jika calon peserta didik harus menempuh seleksi ketat untuk dapat lolos masuk ke BIFA. Lulusan pilot dari BIFA dapat diterima di berbagai maskapai ternama, seperti Air Asia, Sriwijaya Air, Citilink, Lion Group dan Garuda Indonesia.
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia Curug
Pada tahun 2015, sekolah penerbangan STPI Curug bernama Akademi Penerbangan Indonesia (API). Kemudian API berkembang dan terkenal dengan sebutan STPI. Namun di tahun 2019, STPI berubah nama menjadi Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI). PPI tidak hanya sekolah untuk calon pilot saja, namun ada beberapa kursus yang dapat diambil selain pilot, yakni Teknik Pesawat Udara, Teknik Navigasi Udara, Teknik Listrik Bandara, Operasi Bandar Udara, Pertolongan Kecelakaan Pesawat, Penerangan Aeronautika, dan lainnya. Biaya pendaftaran sekolah Penerbangan Curug berkisar Rp5 juta. Namun untuk biaya akademi persemesternya berbeda-beda tergantung bidang dan tingkatan yang diambil. Rata-rata biaya per semester sekolah penerbangan Curug berkisar 12 juta – 77 juta / semester. Namun ada juga jika ingin mengikuti non diploma biaya yang dikeluarkan berkisar Rp 100 juta hingga Rp 350 juta per fase.
Commercial Pilot License
Commercial Pilot License atau CPL adalah lisensi lanjutan dari Private Pilot License (PPL). Lulusan sekolah penerbangan yang memiliki CPL dapat bekerja di maskapai penerbangan. Jadi, pemegang CPL bisa menerbangkan pesawat komersial dan membawa penumpang. Namun, jika pemegang CPL belum memegang Instrument Rating (IR), maka jam terbang dan jarak tempuh maksimal pilot berlisensi CPL masih dibatasi misalnya hanya siang hari.
Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia
Rekomendasi sekolah penerbangan yang pertama ialah STPI. Itu merupakan sekolah kedinasan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Sekolah yang berlokasi di Tangerang, Banten, ini menawarkan empat jurusan, yakni penerbangan, teknik penerbangan, keselamatan penerbangan, dan manajemen penerbangan.
Baca Juga : 5 Sekolah Pramugari Jakarta Dengan Pendidikan Singkat
Instrument Rating
Setelah memperoleh CPL, siswa kuliah penerbangan dapat melanjutkan jam terbangnya sekitar 10 jam untuk memperoleh kualifikasi selanjutnya yaitu Instrument Rating atau IR. IR adalah izin terbang tambahan untuk melengkapi kualifikasi pemegang lisensi CPL agar dapat menerbangkan pesawat di siang hari maupun di malam hari dalam kondisi cuaca buruk seperti mendung, kabut, atau kondisi lainnya yang menghalangi penglihatan namun kondisi cuaca tersebut tetap berada di bawah Instrument Flight Rules (IFR) dan Visual Flight Rules (VFR).
Bandung Pilot Academy
Bandung Pilot Academy (BPA) merupakan lembaga pendidikan pilot Profesional yang berlokasi di kota Bandung yang didirikan pada tahun 2008. Para siswa BPA akan belajar sesuai dengan perkembangan teknologi, mulai dari Computer Pilot Training (CPT), Computer Flight Training Devices, Full Flight Simulator Cessna 172 SP G.1000 yang telah disertifikasi oleh FAA, pesawat latih yang menggunakan C172S-SP (Single Engine) dan P2006T (Multi Engine) yang telah mengadopsi teknologi Glass Cockpit. Biaya pendidikan sekolah penerbangan di Bandung Pilot Academy tergantung pada program yang diambil. Dilansir dari website resminya, biaya pendidikan dimulai dari Rp770 juta hingga Rp865 juta dengan waktu menempuh pendidikan selama 12 bulan. Selain itu, para siswa akan melatih keterampilan mengemudi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung, Cianjur, Sulaiman, dan Majalaya Area.